Senin, 11 Maret 2013

Ide Kreatif Anak-Anak Mengisi Waktu Istirahat Sekolah




Ide Kreatif Anak-Anak Mengisi Waktu Istirahat Sekolah
Bermain Basket Dengan Peralatan dan Peraturan yang Dimodifikasi Oleh Anak-Anak
 


Kamis, 07 Maret 2013 Kala itu selesei saya mengajar penjasorkes kelas I,, sekelompok anak kelas IV mendatangi aula dengan membawa bola plastik, tanpa ada instruksi dari saya mereka dengan sendirinya merundingkan besarnya lapangan, menentukan peraturan dan membuat modifikasi peralatan Ring basket dengan menumpuk-numpukkan kursi plastik dan satu orang dalam satu timnya ditugaskan untuk berdiri diatas kursi menjadi tiang ring dengan menyodorkan kedua tangan membentuk lingkaran seperti pada gambar..
Saya sebagai guru penjas tersenyum bangga melihat perilaku mereka disela-sela waktu istirahat sekolah. mungkin tanpa disadari oleh mereka bahwa mereka sudah mampu merencanakan, melaksanakan sebuah Ide Kreatif secara bersama-sama dengan teman-temannya.
Anggapan yang mendasari antusiasme anak-anak dalam melakukan aktifitas gerak seperti diatas adalah sebuah realita kebutuhan anak-anak usia sekolah dasar yaitu keadaan padat akan kebutuhan untuk selalu bergerak yang dikarenakan usia anak-anak kelompok diatas sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat untuk memenuhi kebutuhan atau tercapainya tujuan yang dianggap anak-anak bermanfaat untuk dilakukan secara bersama-sama dengan teman se usianya.
Menurut para ahli perkembangan anak beranggapan bahwa dalam usia anak sekolah dasar membutuhkan aktifitas gerak yang lebih  dan bagi para orang tua, pendidik, pengasuh anak dsb agar memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan aktifitas gerak yang mengacu pada perkembangan positif anak seperti :
  1. Pembentukan perilaku pembiasaan,
  2. Membekali dengan sejumlah pengalaman gerak
  3. Membekali kegiatan-kegiatan yang mengarah pada daya tahan tubuh anak
  4. Membiasakan anak untuk selalu berperilaku hidup sehat
  5. Membiasakan  anak untuk selalu berfikir positif
  6. Membiasakan anak untuk bersosialisasi dalam lingkungan yang positif
Poin-poin diatas merupakan penunjang anak untuk mencapai prestasi akademik dan sosial dalam lingkungannya sekaligus dapat meningkatkan produktifitas anak-anak. Seperti yang diungkapkan McClelland bahwa Kebutuhan seseorang itu sudah terlihat sejak umur 5 tahun, adapun kebutuhan tersebut yaitu kebutuhan-kebutuhan sosial diantaranya
  1. Kebutuhan untuk Berkuasa
  2. Kebutuhan untuk Berafiliasi / Bergaul
  3. Kebutuhan untuk Berprestasi
Dari ketiga kebutuhan diatas kebutuhan untuk berprestasilah yang sangat berpengaruh terhadap tingkat produktifitas dalam peningkatan sejumlah perkembangan anak-anak.
Maka dari itu, Jika anak terlihat menunjukkan keinginan-keinginan yang dengan antusiasnya melakukan sejumlah kegiatan-kegiatan positif, maka ornag tua, pendidik, pengasuh anak dll sebaik-baiknya sikap yaitu menjukkan sikap mendukung karena bagi anak pun dorongan dari luar dirinya untuk melakukan kegiatan yang mereka sukai akan meningkatkan daya mental dalam melakukan segala sesuatunya untuk melakukan suatu kegiatan yang jauh lebih baik dalam masa-masa perkembangannya. Hal tersebut sejalan dengan McClelland yang menjelaskan bahwa ‘Kebutuhan untuk berprestasi merupakan suatu daya dalam mental manusia untuk melakukan suatu kegiatan yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif, dan lebih efisien daripada kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya.”
                                                                                                               Ahmad Rifai, S.Pd